10 Tempat Wisata di Banjarmasin Kalimantan Selatan

Tempat Wisata di Banjarmasin - Banjarmasin merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Selatan. Kota dengan julukan "seribu sungai" ini memiliki banyak tempat wisata yang mengagumkan. Banyak wisatawan lokal maupun dari mancanegara yang berkunjung ke Banjarmasin untuk liburan disana.
10 Tempat Wisata di Banjarmasin Kalimantan Selatan

Banjarmasin juga memiliki perkembangan bisnis yang cukup pesat. Tak heran jika ada banyak bisnis rental mobil banjarmasin yang menjamur untuk memenuki kebutuhan transportasi baik untuk wisata  maupun keperluan bisnis.

Terlepas dari kemajuan bisnis di Banjarmasin, Kota ini daya tarik tersendiri yang menjadikannya banyak dikunjungi wisatawan. Lantas, apa saja tempat wisata terbaik di banjarmasi? Berikut ulasannya : 

1 | Pasar Terapung

Banjarmasin memiliki banyak sungai yang luas dan kuat, yang selalu memainkan peran penting dalam cara hidup orang Banjar (kelompok etnis asli Banjarmasin). Sampai hari ini, setiap pagi ada pasar terapung di mana para petani dan pedagang melapisi barang-barang mereka di atas kapal untuk diperdagangkan. Ini selalu menjadi pasar petani dan menarik untuk melihat cara hidup berbasis sungai yang asli. Yang paling menonjol adalah Pasar Terapung Muara Kuin yang terletak di Sungai Barito, di muara Sungai Kuin. Dimulai sejak pukul 04.00 pagi, pasar terapung adalah tempat untuk menyaksikan lalu lintas yang sibuk dari semua jenis kapal yang sarat dengan pisang, udang, ikan, ubi, bayam, kelapa, rempah-rempah dan cabai pijar, ember rambut kasar, dan apa pun buah lainnya kebetulan sedang musim.

2 | Taman Siring Sungai Martapura

Menawarkan pemandangan indah dari Sungai Martapura yang luas, Siring Park terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan KaptenTendean. Taman ini menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak dan keluarga di Banjarmasin yang biasanya datang pada sore hari. Taman yang dirancang dengan indah ini menawarkan pemandangan menarik yang menghadap ke sungai, di mana Anda juga dapat mengamati aktivitas orang Banjar di atas perahu tradisional Jukung mereka.

 3 | Taman Mascots

Seperti namanya, taman ini adalah tempat Anda dapat melihat dua maskot Banjarmasin: Monyet Bekantan dan Pohon Musk Mallow. Setibanya di sana, Anda akan disambut oleh Bekantan Monyet berukuran tepat tepat di pintu masuk dan patung Pohon Musk lainnya dengan monyet bekantan yang tergantung di ranting-rantingnya tepat di sampingnya. Di sini, Anda juga akan menemukan rumah kaca yang menampilkan beragam tanaman seperti kaktus, lidah buaya, dan banyak lagi. Anak-anak pasti akan memiliki waktu yang menyenangkan karena ada banyak wahana untuk dipilih dan taman bermain anak yang berdedikasi.

4 | Museum Wasaka

Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Ka Puting, motto orang Kalimantan Selatan yang diterjemahkan sebagai: "Jaga semangat sekuat baja dari awal sampai akhir". Museum ini menyimpan koleksi bersejarah dalam perjuangan rakyat melawan kolonialisme Belanda. Bangunan Museum itu sendiri adalah rumah tradisional Banjar tua dan asli dalam gaya "BubunganTinggi" (salah satu dari 12 gaya dan paling representatif). Di antara koleksi adalah Kris, senapan kayu, sepeda antik, baju Barajah, diorama, dan berbagai lainnya.

5 | Pulau Kembang

Terletak tidak terlalu jauh dari Pasar Terapung Muara Kuin, di sebuah delta di tengah Sungai Barito, Pulau Kembang adalah tempat Anda dapat bertemu dengan monyet bekantan yang unik. Dengan nama latinnya Nasalislarvatus, monyet ini secara lokal dikenal sebagai Bekantan atau Kera Belanda karena hidungnya yang besar dan panjang berwarna merah dan perutnya besar. Makhluk pemalu adalah spesies endemik yang hanya dapat ditemukan di Kalimantan dan dikenal sebagai salah satu spesies monyet terbesar asli Asia. Monyet belalai itu adalah hewan yang Terancam Punah dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN dan terdaftar dalam Lampiran I CITES.

 6 | Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan dan dikatakan telah dibangun sekitar 300 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Tuan Guru (1526-1550), Raja Banjar pertama yang masuk Islam. Memiliki atap berlapis, menunjukkan arsitektur pra-Islam Banjar, namun memiliki fitur yang mirip dengan Masjid Demak di Jawa, yang menunjukkan ikatan yang ada antara kedua kesultanan. Unik dengan masjid-masjid kuno Banjar, mihrab memiliki atapnya sendiri, terpisah dari bangunan utama.

Baca Juga : Tepat Wisata Populer di Indonesia

7 | Masjid Agung Sabilal Muhtadin

Masjid Agung Sabilal Muhtadin adalah yang terbesar di Banjarmasin. Sabil Muhtadin terpilih sebagai nama masjid sebagai penghormatan dan penghargaan kepada almarhum Cendekiawan Besar, Sheikh Muhammad al-Banjary Arsyad (1710 - 1812 M) yang menulis buku Sabilal Muhtadin Lit-Tafaqquh Fi Amriddin. Masjid ini terletak tepat di jantung kota dan didekorasi dengan kaligrafi yang indah.

 8 | Pasar Berlian dan Perhiasan Martapura

Terletak sekitar 45 Kilometer di timur Banjarmasin, Martapura adalah kota kecil yang berkilau yang secara harfiah dipenuhi dengan berlian dan batu berharga yang ditambang dari dalam bumi Kalimantan. Kota ini terkenal sebagai pusat industri berlian serta tempat pemotongan dan pemolesan berlian utama di Kalimantan, selain sebagai produsen perhiasan berkualitas tinggi. Bagi mereka yang menyukai perhiasan dan aksesoris seperti kalung, gelang, cincin, bros, dan berbagai lainnya yang terbuat dari berlian murni, emas, zirkon, perak, dan banyak batu permata lainnya, atau bahkan imitasi plastik atau kaca, maka Martapura adalah tempat untuk menjadi. Kualitas perhiasan Martapura diakui secara global sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Harta karun Martapura yang berkilauan ini paling baik ditemukan di landmark ikonik kota ini di pasar berlian dan perhiasan Cahaya Bumi Selamat.

 9 | Pusat Kuliner Riverside Martapura

Saat berada di Banjarmasin, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati beberapa suguhan kuliner paling lezat di kota ini dan pemandangan Martapura yang menakjubkan di Martapura Riverside Culinary Centre. Tempat kecil yang indah ini terletak di Jalan Pos yang menghubungkan Jalan Sudirman dengan Jalan Hasanudin. Di sepanjang tepi sungai sepanjang 300 meter, ada lebih dari 50 kios yang menjual berbagai menu paling lezat di Banjarmasin seperti Soto banjar, Laksa, Nasi Kuning, dan banyak lagi makanan enak.


10 | Kain Tradisional Sasirangan

Di samping batu permata yang berkilauan, provinsi Kalimantan Selatan memiliki kekayaan dalam budaya kelompok suku asli Banjar itu sendiri. Menurun dari generasi ke generasi dan dibuat oleh tangan-tangan terbaik orang Banjar, seni Sasirangan adalah manifestasi dari rasa seni etnis Banjar pada lembaran-lembaran kain. Sasirangan sendiri berasal dari kata Banjar sirang atau menyirang yang berarti “menjahit bersama” yang menggambarkan proses halus jahitan tangan dan tenun dari kain tradisional. Pusat produk Sasirangan dapat ditemukan di Sasirangan yang terletak di daerah Kampung Melayu. Sejak 2010 desa Sasirangan ditunjuk sebagai salah satu tujuan wisata utama kota oleh pemerintah daerah Banjarmasin.

Jika Anda mencari informasi seputar jasa rental mobil di Banjarmasin maupun kota lainnya. Sialhkan kunjungi situs ttcvc yang mengulas banyak jasa sewa mobil dari seluruh Indoneisa.
,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar